After The Rain Part 1

Dear diary, Hari ini ada reuni SMP Harapan Bangsa. Dan tiba-tiba aja aku ingat lagi sama Ardi. Yeah, Ardi si Cinta Pertama itu loh! Dia bakal datang gak ya? Kayak gimana ya dia sekarang? Aku penasaran. Aku harap dia datang. Apa hatiku masih akan berdebar ya kalo ketemu dia?
Rintik-rintik hujan mulai membasahi mobil Veya yang melaju menuju SMP Harapan Bangsa. Dan seiring hujan turun, lalu lintas pun mulai tersendat-sendat. Veya pun akhirnya menyandarkan badannya dan menghela napas, dia terlihat lelah.

Read More

Profil Dewi Lestari

Dewi Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil Dee (lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 1976; umur 35 tahun) adalah seorang penulis dan penyanyi asal Indonesia.
Lulusan jurusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan ini awalnya dikenal sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Sejak menerbitkan novel Supernova yang populer pada tahun 2001, ia juga dikenal luas sebagai novelis.

Read More

Cerber Cattelya Part 1

Malam ini aku menantimu, sama seperti malam malam sebelumnya. Duduk sendirian di taman Cattelya. Ditemani indahnya lampu malam yang berwarna warni, cukup menghibur kesendirianku. Aku akan tetap menantimu Carla, sampai kapan juga.
Taman Cattleya begitu berarti buatku. Selain karena aku yang mendesain sendiri taman ini, suatu pertemuan yang tanpa sengaja telah terjadi disini, kamu dan aku. Senyumku semakin berkembang saat mengingatmu.

Read More

Anda Seorang Penyendiri atau Pemalu?

Pernah tahu tentang seseorang yang perlu menyendiri, berjam-jam tiap harinya? Yang gemar mengobrol tentang ide-ide, tentang perasaan? Yang kadang-kadang bisa mempresentasikan sesuatu dengan hebat di hadapan banyak orang, tapi begitu canggung saat berada di kelompok yang lebih kecil?
Apakah kita menjulukinya "orang serius", "sombong" ? atau bertanya kepadanya 'eh, kamu sakit ya'?

Read More

Farhan

Pria itu akhirnya sadar kalau aku mengikutinya dari tadi. Dia berbalik kemudian bertanya padaku. “Kamu ngikutin aku ya?” Aku nyengir sambil melihat buku yang ada di tangannya. “Apa ada yang salah?” Tanyanya lagi.
“Buku itu.” Jawabku sambil menunjuk buku yang ada di tangannya. “Buku ini?” Aku menggangguk. “Boleh nggak aku yang pinjem bukunya? Soalnya, buku itu penting banget untuk menyelesaikan tugasku?” Tanyaku.

Read More
Rating
1 Comments
Rating
0 Comments

Oleh: Ichsan 'kidnep' Effendi


Bu Guru

Tunjukkan aku dengan laskar pelangi

Katamu karya yang apik penuh imajinasi

Jiwa ini ingin sekali mereguk dan menikmati

Hati ini berharap mampu mencicipi


Bu Guru

Saat kubaca semua, jiwaku bergetar

Teringat diri akan semangatmu mengajar

Kuterbayang tentang semangatmu belajar

Semangat tak akan pudar terus berkobar


Bu Guru

Kau telah ajari aku menuai mimpi

Lewat imajinasi laskar pelangi

kau telah raih aku penuh misi

Lewat semangat lakon ini


Bu Guru

Aku hanya membisu tanpa kata

Andai semua Guru di dunia

Mereguk buku- buku penuh istimewa


Betapa semua akan kaya raya

Betapa semua akan luar biasa

Kelas penuh hampa jadi bernyawa

Hingga cahaya ilmu tak akan sirna

Dari jiwa- jiwa penuh sahaja


Bumi Ilmu, 5 Juli 2011


10.32 AM


* Inspired by: Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata

Rating
0 Comments

Oleh: Ichsan 'kidnep' Effendi


Mak !

Terhimpit sesak penuh riak di atas Metromini

Bungsumu titip pesan lewat angin siang ini

Yang tak bosan jadi tikar dari pagi hingga malam hari

" kalau duit Emak habis, ambillah selembar goceng di bawah lemari"


Mak !

Masihkah Engkau diam membisu setiap hari

Selembar goceng kemarin itu milik bungsumu ini

Bukan hasil mencopet dari Metromini

" aku benci, Mak !"

Terkadang tukang copet kini

Mulai berani mengintai teman sendiri


Mak!

" percayalah, Mak !"

Bungsumu hanya berani mencopet duit

Orang berduit berjiwa pelit

Yang tak pernah sadar perut mereka membuncit

Sampai tetangga bilang " aduh ! amit- amit"


Mak !

Kalau selembar goceng telah menipis

Bungsumu janji pasang strategi manis

Agar tak lagi Engkau bilang selembar goceng menipis

Hingga selembar goceng kembali meringis


Geguritan ati sebelum merangkak ke Pulau Kapuk, 5 Juni 2011

11. 47 PM

* Inspired by Film Alangkah Lucunya Negeri Ini karya Dedy Mizwar

Rating
0 Comments

Oleh: Ichsan 'kidnep' Effendi


Dahulu kuingat, saat Ramadhan datang mengetuk

Aku masih diaduk hidangan kantuk

"Bangunlah Nak, hari ini hadapi ujian pertamamu"

Lembut kata- katanya mampu kureguk


Ujarnya di balik bilik ranjang

Seolah cahaya bidadari yang melayang

"Berat memang untukmu sayang"

"Kelak kau akan merasakan ia seolah bidadari yang hilang"

Ia menggandeng tanganku hingga kantuk terhadang


Dahulu kuingat, memang benar kata ibu

Kini kuhanya mampu menunggu

Tamu agung mulia milik- MU

Hingga aku turut kata ibuku


Bumi Ilmu, 21 Ramadhan 1432 H

Rating
0 Comments

66 tahun yang silam

Negeri ini berhias kelam

Sejak siang menjelang malam

Menyisakan jejak yang terdalam


66 tahun yang silam

Wajah negeri seolah lebam

Bagai penjahat yang tertikam

Ujung pedang tengah malam


66 tahun yang silam

Tetes darah membasahi alam

Hasil dentum ribuan meriam

Melahap para pejuang alam


66 puluh tahun yang silam

Pahlawan pergi tanpa salam

Tanpa pamit seluruh alam

Bagai seseorang penerima ilham


Bumi Ilmu, 14 Ramadhan 1432 H

Rating
0 Comments


Syarat dan Ketentuan:

1. Lomba ini bersifat bulanan.
2. Terbuka untuk anggota WR dan umum, GRATISSS.
3. Tema cerpen bebas, tidak mengandung unsur pornografi, menyinggung SARA, hedonisme (sejenis dugem dan pergaulan bebas), dan tidak mengesplotasi kekerasan apalagi terhadap anak dan wanita.
4. Masing-masing peserta hanya boleh mengikutkan 1 CERPEN TERBAIKNYA, yang belum pernah dipublikasi atau diikutkan lomba dan ditulis pada bulan Agustus dan September 2011 (dengan mencantumkan tanggal penulisan di bagian akhir lomba).
5. Cerpen ditulis di NOTE/catatan FB-nya kemudian mentag ke salah satu ke FB berikut ini: Joni Lis Efendi, Dhoifurrohmaniyah Thelonelyfairy, Nyi Penengah Dewanti.
Tulis di judul NOTE-nya: CERPEN AWARD WR: JUDUL CERPEN
6. Copas link NOTE-nye ke Grup Kampung Writing Revolution-Rumah Penulis, bagi yang belum bergabung disilakan klik: http://www.facebook.com/groups/193036474070096/ (tinggal klik MINTA BERGABUNG, di pojok kanan atas).
Selanjutnya sebagai bukti keikutsertaannya silakan kirim biodata singkat (nama lengkap, akun FB, email dan no HP) dan link ke NOTE-nya ke pesan/inbox FB ini: Dhoifurrohmaniyah Thelonelyfairy dan Nyi Penengah Dewanti.

Prosedur Penilaian:

1. Satu Cerpen Pemenang dinilai berdasarkan "komentar" dan "suka/like" dari pembaca (penulis tidak dihitung).
2. Komentar dihitung dari jumlah orang yang memberi komentar bukan atas banyaknya komentar, contoh: 30 komentar dari 10 orang = 10 komentar.
Sedangkan 1 Juara Favorit dipilih oleh Pihak Writing Revolution.
3. Batas akhir lomba dan pemberian dukungan sampai tanggal 27 September 2011 pukul 23.59 WIB.

Silakan cari dukungan sebanyak-banyaknya.

Hadiah:

Pemenang mendapatkan hadiah Rp 100.000 dan Juara Favorit mendapatkan beasiswa SMCO.
Cerpen Pemenang dan Juara Favorit bulanan akan dibukukan dalam antologi Cerpen Award Writing Revolution sampai Juni 2012.

Silakan disebarkan informasi ini kepada teman dan sahabatnya yang berminat mengasah kemampuan menulisnya.

Sponsor Lomba CERPEN AWARD ini: Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO), info lebih lengkap silakan klik: http://menulisdahsyat.blogspot.com/2011/03/sekolah-menulis-cerpen-online-smco.html#more


Rating
0 Comments

Judul : Ketika Cinta Membiru
Penulis : Violet Aurora
Tebal : vi + 106 hlmn
Harga : Rp. 29.400,-
ISBN : 978-602-225-056-2

NAMA- NAMA KONTRIBUTOR:

  1. Lily Husain
  2. Risah Icha Azzahra
  3. Nilaqonita Sudan
  4. Teguh Aje
  5. Reza Irwansyah

Sinopsis:

Di satu sudut,seorang pejuang kembali ke pangkuan Ilahi dengan menunjukkan kebenaran.Perjuangannya tak pernah terhenti dan tak akan pernah berakhir,bahkan ketika jasadnya telah terkubur rapi. Di sebuah sisi kota yang kelam,Zahira yang sedang dimabuk cinta akhirnya merasakan bahwa cinta tak selamanya indah dan dipenuhi kebahagiaan,satu waktu,cinta itu akan memberikan guratan pahit yang tak terlupakan.

Di tempat yang berbeda,seorang adik yang sangat menyayangi kakaknya tak tega melihat kakaknya menderita tanpa memiliki pasangan hidup.Maka dengan segenap usaha dan doa,dia telah meminta seorang bidadari untuk dihadirkan dalam kehidupan kakaknya. Di sebuah desa,Ratih sedang berusaha keras memperjuangkan dirinya untuk bebas dari hukum adat dan tradisi yang mengikat dan membuatnya merasa menjadi wanita yang tak berguna. Dan di balik malam,Wawan berusaha meyakinkan meyakinkan seorang dukun beranak agar mau membantu persalinan istrinya,yang menurut cerita malam sedang mengandung bayi setan.

Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com, inbox Fb dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0821 38 388 988. Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. Met Order, all!!
Rating
0 Comments

Judul: Senarai Tarian Imaji
ISBN: 978-602-225-057-9
Terbit: Juli 2011
Tebal: 245 halaman
Harga: Rp. 48.900,00

NAMA- NAMA KONTRIBUTOR::

  1. Wiladah El-Fairy Liandra
  2. Kayla Firly El Leilani Cetta
  3. Aminah Jihan Bamualim
  4. Bambang Karyaman Ys
  5. Ben Santoso
  6. Danny Hendarto
  7. Dianna Firefly
  8. Erlinda Jilly Madhan
  9. Fatih Muftih
  10. Hylla Shane Gerhana
  11. Hendro Prawidianto
  12. Ilham Putra Nirwana
  13. Jioo Erhyria
  14. Lentera Al Jazhiran
  15. Jacinda Malya Zita Daksayini
  16. Kekasih Bidadari
  17. Levana Surya
  18. Petra Shandi
  19. Rahmatika Choiria
  20. Reza Irwansyah
  21. Risah Icha Azzahra
  22. Sabil Ananda
  23. Yu Surya Kangkung
  24. Teguh Budi
  25. Yusuf Ichsan Ats Tsaqofy

Deskripsi:

Semua berdinding, kecuali imaji. Sekali ia menari maka sekali itu juga ia terkenang selamanya. Tak ada sekat tak ada rekat. Menikmati liukan imaji sama nikmatnya dengan memandangi dalam-dalam karya michelangelo atau Leonardo da vinci. Serba indah dan penuh makna. Melihat batas imaji jelas tidak mungkin, tapi menikmati tariannya atau jika berkenan, turut menari bersama justru akan membuatnya terasa sempurna. Biarkan pesona senarai tarian imaji menari dalam kepalamu. Tak berdinding. Tak berbatas.

Selengkapnya silahkan Klik :

Rating
0 Comments

:: Mbak Phoenix Wibowo (Rizki Mumpuni)


Hari Selasa pagi tadi

Seruas takdir kembali lagi

Tak mampu terhadang diri

Dunia bergema lafadz innalillahi


Hari Selasa pagi tadi

Tercabut ilmu penulis sejati

Kembali tersungkur di sisi Ilahi

Lemah tanpa daya menyerah diri


Hari Selasa pagi tadi

Dunia tumpah membanjir lagi

Menangisi sosok penulis sejati

Air mata tak mampu terhenti


Hari Selasa pagi tadi

Berharap dunia jadi saksi

Tercabutnya hamba dari jagad ini

Hilang satu sejuta mampu terganti


Bumi Ilmu, 9 Ramadhan 1342 H

Rating
0 Comments

:: Phoenix Wibowo (Rizki Mumpuni)


Segenap kata bernama mati

Semua insan harus menepati

Tapi sayang kini tak peduli

Lebih memilih dunia ini


Ingin tenang khusnul khotimah

Terbujur jiwa dalam jannah

Hingga diri makin terarah

Dalam mimpi yang terjamah


Selasa pagi tak kembali lagi

Terhimpun jiwa lalu mati

Semua tak ingin kau pergi

Tapi ini kehendak Ilahi


Diri tertidur timbunan tanah

Melepas keluh juga lelah

Hingga diri makin lemah

Meraih jejak pemilik jannah


Bumi Ilmu, 9 Ramadhan 1432 H