Selembar Goceng


Oleh: Ichsan 'kidnep' Effendi


Mak !

Terhimpit sesak penuh riak di atas Metromini

Bungsumu titip pesan lewat angin siang ini

Yang tak bosan jadi tikar dari pagi hingga malam hari

" kalau duit Emak habis, ambillah selembar goceng di bawah lemari"


Mak !

Masihkah Engkau diam membisu setiap hari

Selembar goceng kemarin itu milik bungsumu ini

Bukan hasil mencopet dari Metromini

" aku benci, Mak !"

Terkadang tukang copet kini

Mulai berani mengintai teman sendiri


Mak!

" percayalah, Mak !"

Bungsumu hanya berani mencopet duit

Orang berduit berjiwa pelit

Yang tak pernah sadar perut mereka membuncit

Sampai tetangga bilang " aduh ! amit- amit"


Mak !

Kalau selembar goceng telah menipis

Bungsumu janji pasang strategi manis

Agar tak lagi Engkau bilang selembar goceng menipis

Hingga selembar goceng kembali meringis


Geguritan ati sebelum merangkak ke Pulau Kapuk, 5 Juni 2011

11. 47 PM

* Inspired by Film Alangkah Lucunya Negeri Ini karya Dedy Mizwar

+ Add Your Comment