Resensi Novel "Romantisme Nikah Dini"

malam ini kami akan menampilkan resensi sebuah novel karya warga yang membanggakan. semoga dengan resensi ini bisa membuka mata kita untuk turut membaca novel ini. dan tentu saja membelinya. ^_^





Judul Buku: Romantisme Nikah Dini

Penulis : Likha Alhamaliah

Penerbit : Leutika Prio

Cetakan : Pertama, Juni 2011

Tebal : vi + 2011

Peresensi : Moh. Ghufron Cholid

ISBN : 978-602-225-009-8

Judul Resensi : REMAJA DAN PERNIKAHAN DINI YANG MENAKJUBKAN
Berbicara tentang pernikahan dini di kalangan remaja, tentunya sangat menarik dan penuh daya pikat tersendiri. Kebiasaan untuk bersikap foya-foya dan selalu akrab dengan kehidupan yang glamor, tiba-tiba disuguhkan dengan pernikahan dini, sungguh sangat berada di luar dugaan.



Namun hidup ini berjalan dengan keindahan teka-teki yang sulit diprediksi. Demikian penulis novel Romantisme Nikah Dini hendak berbagi pandangan kepada kita, sebagai pembaca.



Mei adalah anak yang sangat dimanja, selalu diperlakukan sebagai ratu dalam kehidupan kesehariannya oleh Mama Mei, semenjak meninggalnya ayah tercinta Mei.



Tak ayal jika Mama dalam pandangan Mei adalah sosok pertama yang harus pertama kali tahu, segala hal yang terjadi kepada Mei. Aneka langkah solutif sering diberikan Mama sehingga Mei sangat kagum pada sosok Mama, hingga pada suatu hari sosok Mama yang sangat dicintai dan dita'dzimi oleh Mei mulai berbuat sesuatu hal yang mengejutkan Mei. Mama meminta Mei untuk Nikah Dini.



Permintaan Mama yang dinilai Mei sangat keterlaluan, membuat Mei jadi serba salah dalam mengambil tindakan. Mei membutuhkan teman curhat yang lain. Teman curhat yang mau mengerti keadaan Mei, Bang Jay adalah orang kedua yang sangat mengerti tentang keadaan Mei, kepada Bang Jay Mei menumpahkan segala keresahan. Namun Bang Jay juga bertekuk lutut dengan keinginan Mama. Bang Jay menganjurkan Mei untuk menuruti permintaan Mama.



Keputusan Mama menikahkan Mei membawa dilema di hati Mei karena Mei sudah terlanjur mendapatkan titel sebutan anak kecil.



Sosok Mei sangat akrab dengan kasih sayang Mama juga Abang Jay yang penuh dengan lika-liku hidup yang menarik untuk ditelaah begitu pun dengan lika-liku hidup Vember yang penuh dengan daya tarik untuk dibahas.



Vemebr adalah seorang anak kelas III SMU yang penuh prestasi. Hidupnya selalu dikelilingi dengan pujian dan keterpesonaan kaum hawa. Vember adalah sosok anak yang sangat akrab dengan sosok Papa. Sosok Papa bagi Vember bisa diibaratkan ruh dan raga saling memberi sempurna.



Vember juga mengalami nasib yang sama, seperti yang dialami Vember yakni diminta untuk menikah dini. Segela kesejahteraan hidup ditawarkan agar Vember mau menerima tawaran Papa.



Vember sama seperti Mei mencoba mencari alasan untuk mematahkan argumentasi Papa. Namun Vember juga mengalami nasib yang sama, tak mampu menolak keinginan orang yang paling dikasihi.



Mei dan Vember menjadi tokoh penting dalam buku ini, di sinilah kepiawaian seorang novelis Balik Papan, sangat diuji. Menyatukan dua sosok yang bersebrangan dalam satu ikatan cinta. Menjadikan Mei dan Vember sebagai sepasang suami istri.



Menikah Dini, tentunya memiliki dilema tersendiri dalam hidup kedua tokoh yang dihadirkan oleh Lily Husain, penulis novel yang sangat familiar di kalangan sahabat-sahabat facebooker. Namun dalam novel ini, penulis memakai nama Likha Alhamaliah.



Kegoncangan dalam kehidupanrumah tangga adalah hal yang biasa, demikian penulis novel ini berargumen dalam novel yang ditulisnya setebal 211 halaman. Namun segala keributan yang dialami tokoh Vember dan Mei dalam berumah tangga bisa diatasi dengan lahirnya buah hati.



Disadari atau tidak, Lily Husain telah menawarkan solusi yang anggun bagi tiap dua jiwa yang menikah di usia dini. Bahwa betapapun keegoisan masing-masing manusia dalam menjalani kehidupan rumah tangga, akan reda dengan munculnya buah hati dalam rumah tangga.



Akhirnya selamat membaca, selamat menelaah dan mengapresiasi novel ini dari sudut pandang yang berbeda. Terimakasih bagi penulis novel ini, yang telah berbagi solusi dalam mempertahankan kerukunan dalam menjalani hidup berumah tangga.



Novel ini sangat cocok untuk dibaca oleh remaja dan pemerhati pendidikan khususnya dalam menciptakan jalan cinta yang benar menurut agama. Kelebihan buku ini terletak pada judul dan cara novelisnya memaparkan pandangan tentang pernikahan dini secara lugas dan tidak terkesan menggurui sementara kekurangan yang ada dalam buku ini, hanya hal teknis semata seperti adanya halaman kosong yang tak diisi di halaman belakang. Andai dijadikan lembaran untuk menuliskan kesan-kesan pembaca tentang buku ini tentu akan lebih baik.



Kamar Hati, 20 Juli 2011

*Penikmat Sastra, tinggal di Madura.

Oops! there was only one comment.. come on speak up!

  1. makasih mas Gufron... maaf sebelum di izinkan sudah saya posting duluan resensinya. hihi

+ Add Your Comment