Resep Menulis Cerpen



Syarat & hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam menulis cerpen
Isi harus padat

Saat memulai menulis cerpen cobalah selektif narasi, dialog, lontaran, dan imajinasi. Hindari narasi yang bersifat verbal dan menggurui, buanglah dialog yang tak perlu atau tak mendukung jalan cerita.
Lugas (to the point)

Narasi bergerak pada titik tertentu, baik yang kita eksploirasi, dramatisir, baik penokohan atau temanya. Jangan mudah tergoda dengan terlalu cepat mengungkapkan sesuatu yang orang lain tidak tahu. Sehingga ada greget bagi pembaca. Kegagalan sebuah cerpen, biasanya karena isinya tidak focus dan tak ada bayangan yang jelas oleh pembaca.
Kehematan berbahasa.

- Bahasa yang digunakan tidak jauh dengan konflik.

Konflik bisa dipilih dengan memposisikannya di depan atau di tengah.

- Hindari suatu situasi yang tidak mendukung tema atau ide cerita.

- Hindari kalimat-kalimat yang apa adanya. Misalkan;

Sempoyongan langkah kakiku. Kuminum segelas air minum supaya tenggorokan segar. Kalimat kedua itu bisa direvisi menjadi; Kuminum air putih. Segar!

Perhatikan aspek kedalaman dalam menulis

- Galilah dari penglaman pribadi atau orang lain. Dengan itu anda akan menguasai medan yang akan anda tulis. Lalu dramatisir.

- Cermatlah melihat hakekat sebuah peristiwa.
Perhatikan latar, tokoh, dan peristiwanya.

Buatlah alur cerita itu dengan latar, tokoh dan peristiwa yang saling berkesinambungan, serta plot yang jelas.
Setiap ada penampilan tokoh baru, jelaskan sosok penokohannya.
Perpindahan sudut pandang orang ceritakan dengan jelas.


Memilih Judul Cerita

Menentukan sebuah judul memang gampang-gampang susah. Harus selektif. Cobalah untuk membaca ulang hasil karya anda itu baru tentukan judul. Saat akan menulis cerpen atau novel, anda yang tak usah pusing dulu dengan judul, berangkatlah menulis dengan ide dan teme yag sudaha ada. Judul bisa anda dapatkan dari salah satu kata yang menarik dalam cerita tersebut. Bisa juga dari nama tokoh, atau hal apa yang sedang dibahas dalam cerita tersebut. Saat memilih judul perhatikan hal-hal berikut ini;
Pilih yang singkat dan menarik
Hindari judul-judul yang klise
Pilih judul yang nakal atau provokatif tapi tetap santun

Syarat Mengirim Karya ke Redaksi

Perhatikan standar EYD dan lain-lainnya
Ide cerita yang menarik, karena banyaknya persaingan.
Lihat siapa pembacanya atau sasaran pasar.

Mengapa karya kita tidak lolos di meja redaksi?

- Berpenampilan asal-asalan

Hindari; corat-coret dalam naskah ataupun ti-pex, naskah kotor atau jorok.

- Terlalu universal.

Ide cerita yang digarap kebanyakan telah ditulis oleh orang lain.

- Naskah menjiplak milik orang lain.

- Judul cerita kurang menarik.

Kelemahan Penulis Pemula
Pembahasan yang bertele-tele
Konflik kurang ada, padahal konflik adalah nyawanya cerpen.
focus cerita sangat lemah
Terlalu menggurui.

Cerita yang baik adalah setelah dibaca mengesankan bagi pembaca.
Judul cerita kurang menarik
Gagal menagkap ide.

Hal-hal yang bisa mendobrak semangat untuk menulis
Perbanyak membaca hasil karya orang lain, karena membaca saudara kembarnya menulis
Jadikan keberhasilan orang lain untuk memotifasi diri.
Jadikan menulis sebagai sarana untuk meningkatkan percaya diri yaitu dengan membentuk kita sebagai wanita yang eksis.
Pupuklah dendam pribadi anda. Salurkan lewat menulis.
Jangan terlalu percaya bakat. Meskipun bakat ada pengaruhnya terhadap perkembangan seseorang dalam menulis, tapi menulis sebenarnya murni dari keterampilan dan kreatifitas. Keterampilan punya daya hidup bagi seseorang untuk memproses dirinya.
Begabunglah di komunitas kepenulisan, baik milis atau organisasi terkait.
Yakinlah bahwa dengan menulis anda telah bermanfaat bagi orang lain, karena anda telah memberikan informasi kepada pembaca, asalkan anda memperhatikan kaidah dan norma-norma dalam kepenulisan.
Ingat apapun profesi seseorang dia punya potensi dan kesempatan terbuka untuk menulis dan menjadi seorang penulis.
Tekad yang besar.

Anda harus yakin bahwa dengan menjadi seorang penulis, anda tidak hanya dikenal sebagai seorang BMI, atau anda tidak hanya dikenal sebagai seorang istri atau ibu rumah tangga.

Kirim hasil kaarya anda ke milis, website, sebagai ajang diskusi

Sumber: mkbi.multiply.com/journal/item/13

+ Add Your Comment